Selasa, 24 Januari 2012

"Gudeg", Buah Karya Pelajar Kota Yogyakarta

Yogyakarta (24/01) Kembali lagi karya pelajar Kota Yogyakarta diluncurkan. Ya, namanya Gudeg Mini Magazine. Eh, asal tahu saja kawan, gudeg karya pelajar kota Yogyakarta ini bukanlah makanan tradisional Yogyakarta yang terbuat dari nagka muda. Gudeg yang menjadi karya disini adalah Gudeg kependekan Gudang Ide dan Gagasan. Gudeg merupakan sebuah media berwujud Mini Magazine yang berisi semua tentang dunia pelajar.
Gudeg kali ini sudah memasuki edisi yang ke-12, tepatnya diterbitkan pada bulan Januari 2012. Mini Magazine ini diterbitkan oleh Lembaga Pers Remaja PD IPM Kota Yogyakarta. Kali ini Gudeg mengangkat tema Lembaran Baruku untuk Ibu. "Tema ini diusung untuk mengingat jasa-jasa ibu kita sejak mengandung hingga mengasuh kita sampai besar", menurut tim redaksi Gudeg.
Gudeg memiliki dua puluh rubrik yang super seru dan tidak kalah menarik untuk dilewatkan dan dapat disemak tiga bulan sekali.
Nah, bagi pelajar-pelajar se-DIY yang pengen mendapatkan Gudeg Mini Magazine, dapat menghubungi Redaktur (085640439893). Perlu kawan-kawan ketahui, Gudeg Mini Magazin ini dapat diperoleh dengan cuma-cuma alias GRATIS.
Sudahkah kamu dan sekolah kamu memperoleh majalah ini? Kalau belum, buruan dapatkan sebelum kehabisan stok.

Jumat, 20 Januari 2012


SAKSIKAN
BEDAH BUKU IPM GUIDE BOOK
Selasa, 24 Januari 2012 pukul 20.00 - 20.30 WIB
hanya di ADiTV
44 UHF

Bedah Buku IPM Guide Book Berlangsung Meriah

Narasumber bedah buku IPM Guide Book, Ridho Al Hamdi
(kiri) dari PP Muhammadiyah dan M Arif Hidayatullah
(kanan) dari PP IPM
Yogyakarta (14/1) Bedah buku IPM Guide Book berlangsung meriah. Dengan narasumber dari PP Muhammadiyah sekaligus alumni IPM, Ridho Al Hamdi  sebagai pembahas buku dan M. Arif Hidayatullah (PP IPM) yang dulunya menjadi ketua Tim Editor buku, bedah buku menjadi bertaraf nasional. Bedah buku yang diselenggarakan oleh Lembaga Inspirator Pelajar Mandiri PW IPM DIY tersebut disambut hangat oleh seluruh pelajar se-DIY. Tidak tanggung-tanggung, pelajar yang memenuhi ruangan berasal dari SMP-SMA/ sederajat se-DIY yang berjumlah ratusan.
Ini adalah penampilan perdana IPM berlaga di layar kaca. Bedah buku yang bertempat di Aula SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini merupakan model bedah buku baru yang digagas oleh Lembaga Inspirator Pelajar Mandiri PW IPM DIY dengan menghadirkan ADiTV sebagai media partner sehingga dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Yogyakarta.
Bedah buku ini merupakan langkah awal Lembaga Inspirator Pelajar Mandiri PW IPM DIY untuk benar-benar menjadi rumah bagi pelajar DIY. Dengan salah satu visinya mencerahkan bangsa, Bedah buku yang selama ini dianggap sebagai kegiatan yang menjenuhkan dan terkesan monoton dapat dikemas dalam suasana yang berbeda dan menyenangkan bagi pelajar. Menurut Ahmad Husai Batubara selaku Direktur Lembaga Inspirator Pelajar Mandiri PW IPM DIY, "Ke depan kami akan menyelenggarakan kegiatan serupa di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada tanggal 18 Februari, di SMK Muhammadiyah 1 Wates pada tanggal 17 Maret, dan di SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, Bantul pada tanggal 14 April."
Rencananya acara tersebut disiarkan secara keseluruhan di ADiTV setiap Selasa pekan ke empat pukul 20.00-20.30 WIB. Bagi yang tidak hadir dalam acara tersebut dapat menyimak Bedah Buku pada waktu tersebut.